Jumat, 21 Oktober 2011

Pengenalan Manajemen Informasi

PENDAHULUAN

Di era modern sekarang ini, kebutuhan akan informasi semakin meningkat. Semua golongan masyarakat membutuhkan informasi. Sebagai contohnya di perusahaan pun membutuhkan informasi yang akurat dan tepat. Oleh karena itu dalam sebuah perusahaan dibutuhkan sebuah pengaturan untuk bisa mengatur arus informasi dengan baik yang biasa disebut dengan manajemen informasi.
Ada pendapat lain yang menyebutkan bahwa manajemen informasi adalah seluruh aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat.

PEMBAHASAN

SIM merupakan singkatan dari Sistem Informasi Manajemen, atau bisa juga dikatakan Manajemen Informasi. SIM merupakan konsep yang luas dari pada sebuah sistem tunggal. Definisi SIM sendiri merupakan istilah yang umum untuk menggambarkan keterpaduan antara manusia dan mesin yang saling berhubungan. Dimana manusia sebagai pengolah data, dan mesin sebagai alat untuk mengolah data tersebut.
SIM tidak harus selalu berhubungan dengan komputer. Artinya SIM dapat ada walaupun tanpa kehadiran komputer, tetapi denagn adanya komputer dapat membuat SIM lebih fleksibel.


1.     Pentingnya Manajemen Informasi dalam Perusahaan
Manajemen informasi sangatlah penting dalam dunia perusahaan. Karena tanpa adanya manajemen atau pengaturan yang baik mengenai informasi dalam perusahaan, maka perusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan baik.

Ada 2 alasan kenapa para manajer sekarang ini, memberikan perhatian yang semakin besar terhadap manajemen informasi.
1.1      Meningkatnya kompleksitas kegiatan bisnis dalam manajemen.
Hal itu disebabkan karena:
·         Pengaruh Ekonomi Internasional
·         Persaingan Dunia
·         Kompleksitas Teknologi yang Meningkat
·         Batas waktu yang Singkat
·         Kendala kendala Sosial
1.2      Kemampuan komputer/alat pemecah masalah yang semakin baik.
 Komputer memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan dunia pendidikan,politik,budaya dll. Begitu juga dengan perkembangan dalam dunia bisnis. Komputer sebagai alat untuk memecahkan masalah yang sudah berkembang menjadi lebih maju dibandingkan sebelumnya.
2.       Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi
Dalam pengelolaan manajemen informasi perusahaan , manajer sangat berperan penting, sehingga manajer harus memiliki beberapa keterampilan dan pengetahuan manajemen:
a.         Keterampilan Manajemen
·         Keahlian komunikasi
Seorang manajer harus mampu berkomunikasi dengan baik, baik dengan bawahannya, klien, maupun dengan atasannya.
·         Keahlian Pemecahan Masalah
Dalam perusahaan pasti ditemukan sebuah masalah. Dan seorang manajer harus mampu memecahkan masalah demi kelangsungan perusahaan.
b.      Manajer dan Sistem Perusahaan
Manajer dan sistem perusahaan sangat berhubungan. Karena sebuah sistem dalam perusahaan tidak akan berjalan tanpa adanya seorang manajer yang mengatur perusahaan untuk lebih maju.
3.       Data dan Informasi
Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Informasi merupakan data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta dan suatu nilai yang bermanfaat. Transformasi dari data menjadi informasi dilakukan oleh information processor (pemroses informasi). Pemroses informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konsep.
Banyak istilah yang digunakan untuk menandai unit komputerisasi-pemrosesan data, MIS, sistem komputer, sistem informasi dan sebagainya. Kita akan menggunakan istilah Pelayanan Informasi (Information service), dengan memberi penekanan pada informasi (dari pada data) dan dimaksudkan untuk memberikan pelayanan ke seluruh organisasi tersebut.
4.    Komputer Sebagai Elemen Dalam Sistem Informasi.
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sistem informasi sebagai sebuahsistemmemilikielemen-elemen:
1.Perangkat keras(hardware)
2.Perangkat lunak(software)
3.Prosedur
4.Orang
5.Basis data
6. Jaringan komputer dan komunikasi

5.           Evolusi Sistem Informasi berbasis Komputer

·         Fokus Awal pada Data (SIA/EDP)
Pada awal perkembangannya (pertengahan abad 20) penggunaan komputer hanya sebatas untuk aplikasi akuntansi. Nama yang diberikan untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah pengolahan data elektronik atau electronic data processing (EDP). Istilah lain, Sistem Informasi Akuntansi (SIA), digunakan untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan. SIA menghasilkan beberapa informasi, sebagai produk sampingan dari proses akuntansi.
·         Fokus pada Informasi (SIM)
Seiring berkembangnya teknologi komputer dengan kemampuan proses yang lebih cepat, maka muncul konsep SIM yang menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan  menghasilkan informasi manajemen disetiap area fungsional dan level aktivitasnya.
·         Fokus pada Pendukung Keputusan (SPK)
Seorang ilmuwan informasi pada Massachusetts Institute of Technology (MIT) Michael S. Scott Morton, Anthony Gorry dan Peter G. W. Keen, memformulasikan konsep yang disebut sistem pendukung keputusan atau decision support system (DSS). DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer. Manajer tersebut dapat berada di bagian mana pun dalam organisasi – pada tingkat mana pun dan dalam area fungsional apa pun.
·        Fokus pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)
Pada saat DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada aplikasi komputer yang lain : otomatisasi kantor atau office automation (OA). OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktifitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik.

·        Fokus pada Konsultasi (Sistem Pakar).
Sekarang sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), untuk masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Bagian khusus dari AI, yaitu sistem pakar atau expert system (ES). Sistem pakar itu sendiri adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu area. Sebagai contoh, sistem pakar dapat menyediakan bagi seorang manajer sebagian bantuan yang sama seperti yang diberikan oleh seorang konsultan manajemen.
6.           Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem informasi berbasis komputer berkembang melalui beberapa tahapan, yaitu: analisis,rancangan, penerapan, dan penggunaan. Tahapan-tahapan tersebut dinamakan siklus hidup sistem dan dapat dilakukan oleh pemakai itu sendiri atau bekerja sama dengan spesialis informasi.
·       Analisis
Komputer akan menganalisa terlebih dahulu data-data yang telah diberikan.
·       Rancangan
Komputer akan merancang informasi dari data-data yang telah dimasukkan kedalamnya kemudian menjadi informasi yang berguna.
·       Penerapan dan penggunaan
Setelah kedua proses diatas selesai, maka pengguna bisa melakukan penerapan atau penggunaan informasi yang telah diperoleh.

KESIMPULAN
Manajemen informasi dalam perusahaan sangat penting untuk kemajuan sebuah perusahaan. Dalam mengelola  informasi dibutuhkan manajer yang cekatan,cerdas dan memiliki keterampilan yang memadai untuk memecahkan masalah yang mungkin terjadi padasebuah perusahaan. Tidak hanya itu, seorang manajer harus mampu menganalisa data dan informasi dalam perusahaan.


DAFTAR PUSTAKA
·     http://openstorage.gunadarma.ac.id/handouts/S1_TEKNIKINFORMATIKA/SIM/marliza/sim-   minggu1.doc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar