Jumat, 18 Februari 2011

arti dan pentingnya organisasi dan metode


Organisasi

Organisasi adalah sekumpulan orang atau badan yang mempunyai tujuan yang sama. Pandangan umum organisasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

a. Sebagai wadah : tempat berjalannya kegiatan manajemen.
b. Sebagai proses : memperhatikan interaksi/kerja sama antar sesama                              anggota organisasi tersebut.
c. Sebagai sistem :
                             1. sistem sosial (antar sesama manusia).
                             2. sistem fungsional (antar fungsi-fungsi yang dikaitkan secara tertentu dan integral untuk
                                 tercapainya suatu tujuan).
                             3. sistem komunikasi (sistem tata saluran/arus informasi dalam organisasi).

Organisasi menurut para ahli :

1.Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”

2.Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”

3. Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

4. James D Mooney berpendapat bahwa “Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.

5. Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.

6. Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa “Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.” (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).



Manajemen Organisasi
Manajemen Organisasi dapat diartikan sebagai suatu seni atau teknik untuk mengelola, merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan seluruh aktifitas SDM baik secara individu maupun kelompok dalam organisasi.

Aktivitas Manajemen Organisasi :

Secara khusus Manajemen organisasi mempunyai dua tugas utama yaitu efektivitas dan efisiensi. Agar pencapaian target organisasi dapat maksimal maka aktifitas organisasi dapat dikelola dengan pendekatan sebagai berikut :

1. Perencanaan (Planning)
      Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. Gagal dalam merencanakan berarti fungsi manajemen organisasi tidak jalan.

2. Pengorganisasian (Organizing)
      Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien.

3. Pelaksanaan (Actuating)
      Pelaksanaan adalah realisasi dari segala sesuatu yang telah diputuskan dalam perencanaan yang pelaksanaannya menyesuaikan dengan pembagian tugas (jobdiscription) sesuai dengan bidang masing-masing. Terkecuali dalam keadaan tertentu yang menuntut merjer tugas

4. Pengawasan (Controlling)
       Pengawasan adalah suatu usha bersama untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dapat tercapai secara maksimal sesuai dengan perencanaan.


Manajemen Tata kerja
Tata kerja adalah suatu cara bagaimana agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
  • Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
  • Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
  • Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.


Hubungan manajemen organisasi dan tata kerja

Dalam membentuk sebuah organisasi yang baik, sangat diperlukan metode yang tepat agar suatu organisasi dapat berjalan dengan baik dan benar. Fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga organisasi dan tata kerja sangat erat kaitannya. Hingga dapat dikatakan bahwa organisasi dan tata kerja merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
    Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara manajemen, organisasi dan tata kerja adalah manajemen suatu proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antara manusia dimana organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan tersebut dan tata kerja merupakan pola dan cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.